.jpg)
Beda Cinta n Suka
Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja
Perasaan Cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, Cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama
Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang… rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.
Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi
Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja
Perasaan Cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, Cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama
Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang… rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.
Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi
7 Tanda Umum Cowok Lagi "Jatuh Cinta"
Siapa sih yang nggak ‘demen’ kalo lagi jatuh cinta. Nggak cowok, nggak cewek, pasti bawaannya seneng terus deh. Tiap jam, tiap menit, tiap detik tuh rasanya berjalan dengan lambaaaaaaattttt banget. Serasa dunia milik berdua! Tapi masalahnya, ada nggak sih, tanda-tanda buat mereka-mereka yang lagi jatuh cinta? Jawabannya ada! Tapi berhubung yang nulis nih artikel cewek (gue maksudnya), jadi yang gue bahas ya gelagatnya cowok dong. Cowok itu sangat berkebalikan banget sama cewek yang pinter banget buat nyimpen rahasia hatinya. Karena sifat cowok yang cenderung selalu merasa hebat dan bangga bila ada yang tahu kelebihan mereka, jadi gampang banget buat nebak cowok yang lagi jatuh cinta. Tapi beberapa, ada juga sih yang sulit ditebak alias misterius. Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum cowok yang lagi jatuh cinta. Cekidot coii !!!
- Malu-malu kucing
Cowok yang lagi naksir, waktu cewek gebetannya mendekat, dijamin deh akan terlihat perubahan yang drastis baik pada raut wajah, ataupun perilakunya. Yang tadinya mungkin cuek bin bebek, tiba-tiba aja bisa jadi sedikit sensitif. Atau, yang tadinya lagi asyik main basket secara normal-normal aja, tau-tau jadi semangat dan langsung merebut bola secepatnya, padahal bolanya sedang ada di tangan teman setimnya sendiri. Nah, kondisi ini nih, yang disebut malu tapi mau (kayak lagunya Gita Gutawa aja!), alias malu-malu kucing.
- Suka Melirik
Kalo ini sih bakalan jadi makanan sehari-hari cowok yang lagi jatuh cinta. Ketika ada kesempatan, nah puas-puasin deh tuh ngelirik cewek gebetannya. Lucunya, cowok ini nggak mau ketahuan kalo lagi ngelirik cewek gebetannya. Pas si cewek ngeliat, si cowok langsung pura-pura memandang ke tempat lain sambil bersiul. Blo’on gak tuh? Kata orang, lirikan pertama tuh nggak akan terlupakan. Apalagi kalo ketepatan si cewek juga menoleh, dan si cowok nggak sempat ngeles, pasti deh mukanya bakal merah ngalahin tuh rambu di pinggir jalan raya! Dan kalo si cewek tersenyum, kendati tujuannya bukan ke si cowok, tuh cowok bakalan seneng semalam suntuk. Nggak akan bisa tidur sekalipun kepalanya digetok pake palu! Nah lo!?
- Melamun Terus
Jangan pernah deh, ngajak ngobrol cowok yang lagi anget-angetnya falling in love. Sampai tenggorokan seret gara-gara teriak-teriak n mulut berbusa juga nggak bakalan digubris, apalagi didengerin. Ibarat angin, buat nih cowok, ceramahan apapun yang didengernya waktu lagi jatuh cinta bakalan masuk telinga kiri dan langsung keluar lewat telinga kanan. Tuh cowok juga tetep bakalan betah semalem suntuk diem n ngelamunin cewek gebetannya melulu.
- Sentuhan
Kalo belum kenal, pasti yang ada di kepala si cowok adalah gimana caranya biar bisa kenalan. Dan kalo mau kenalan, udah pasti yang ada di kepalanya adalah berjabat tangan. Pasti diinget-inget terus deh tuh tangan pernah menyentuh tangan si cewek gebetannya, ato bisa-bisa, tuh tangan nggak bakalan dicuci sebulan lebih! Diciumin terus sambil ngebayangin cewek gebetannya. Tapi kalo udah kenal, si cowok pasti menginginkan sentuhan yang lebih. Nggak apa-apa sih, tapi asal jangan keterusan n bisa menjaga batas, ya.
- Maunya ketemu terus
Sehari nggak ketemu, setahun rasanya. Lagi apa-apa pasti bawaannya keingetan terus. Kalo udah gitu, pasti yang diharapin adalah pengen ketemu trus. Kalo perlu, nggak akan ada lagi jeda waktu yang memisahkan, Biarlah dunia milik kita berdua, yang lain.... entar dulu deh. (Cie ile.. lebay amat!) Segala cara pun dilakuin biar bisa menghubungi dan ketemuan, ato cuma memuaskan lewat suara ato balesan kata-kata. Bisa SMS, e-mail, telpon, FB, dll. Padahal kalo ketemu, belum tentu dia berani ngomong ato menatap mata si cewek lebih dari satu menit!
- Ngobrol Nggak Habis-Habis
Jangan ditungguin deh, cowok yang lagi nelpon cewek gebetannya! Sampai hati kesel sendiri n tuh kopi dah dirubungin semut juga tuh cowok pasti akan ketawa-ketiwi terus dan asyik banget dengan dunianya sendiri! Orang lain yang ada di sekitarnya tiba-tiba ngilang gitu aja sampai nggak ada bekasnya. Yang ada cuma satu kalimat aja, “biarlah pulsa yang memisahkan obrolan kita”. Giliran udah puas, pasti tuh cowok nggak bakalan percaya deh kalo udah ngobrol 10 jam di telpon sama ceweknya. Tau-tau kuping udah panas n mulut udah berbusa.
- Penampilan Rapi
Makna dari kalimat ini adalah, cowok biasanya mulai berubah 180˚ dari yang biasanya cuek dengan penampilan, menjadi peduli banget sama penampilannya. Pokoknya hal-hal yang berbau diri-sendiri, deh! Nih cowok bener-bener Cuma memikirkan dirinya sendiri agar terlihat lebih baik, lebih keren, lebih jantan, lebih cool (weqqzz), dan seabrek kelebihan yang lain. Nih cowok merasa inilah poin yang paling penting dalam menghadapi cewek gebetannya. Kalo penampilannya hancur alias nggak enak dipandang lagi, entah mau ditaruh mana muka tuh cowok. Tempat sampah di rumah gue udah penuh tuh!
Wanna read one of my SHORT STORY??? Chek Out This One
>Minta Tanda Tangan<
.march, 9th 2010.
“Ck…ck…ck…”, Nita berdecak kagum untuk yang ke-delapan kalinya setelah melihat artis kesayangannya Luya Mana melenggang manis di atas catwalk yang ditampilkan di TV. Nita memang sudah nge-fans berat banget sama Luya Mana dari kelas 6 SD sampai sekarang. Tidak heran jika kita masuk ke kamar tidurnya, banyak terpampang poster Luya Mana disana-sini tembok ruangan, foto-foto dipajang di meja belajar, dan sebéndel kliping mengenai gossip-gosip yang menerpa Luya Mana. Sambil terus berdecak –jarang-jarang mengedipkan mata-, Nita terus ‘berolahraga mulut’ dengan memakan camilan keripik buah kegemarannya dan segelas es blewah. Tiba-tiba dari arah dapur terdengar suara yang tidak asing lagi ditelinga Nita,
“Nit…, matikan TV, belajaaaarrrr !!! Besok ada 3 ulangan, kan ?”, kata suara itu yang tak lain adalah suara Bunda-nya.
“Sebentar, Bunda !! Tanggung nih, bentar lagi pengumuman pemenang lomba fashion show-nya…”, kata Nita merengek diberi toleransi.
“Ya udah, Bunda beri 10 menit lagi tapi setelah itu matikan, ya !”, kata Bunda.
“Beres, Bunda !”, jawab Nita girang. Nita-pun berdebar-debar menunggu hasil pengumuman pemenang lomba yang ditampilkan di layar TV.
“Dan pemenang lomba fashion show tahun 2009 kali ini… Jatuh kepada…”, MC di acara TV itu mengumumkan dan membuat penontonnya semakin berdebar-debar, termasuk Nita.
“Duh, lama banget sih ! Ayo dong !!! Luya Mana, menang !”, Nita tampak gelisah, badannya seperti orang sakit tipes –panas dingin-.
“Finalis dengan nomor 17, perwakilan Jakarta, Luya Mana…”, MC kembali berteriak. Nita langsung bangun dari sofanya dan melonjak gembira sambil bernyanyi-nyanyi. Nita kembali duduk saat Luya mana menyampaikan beberapa patah kata,
“Terima kasih atas dukungan dan voting SMS dari semua penggemar saya. Saya bisa berdiri disini karena anda semua. Dan jangan lupa untuk menghadiri acara Jumpa Fans minggu malam pukul 18.00 WIB di Hotel Santika.. Terima kasih, selamat siang.”, kata Luya Mana di acara tersebut. Gemuruh tepuk tangan mengiringi Luya Mana turun dari atas panggung. Nita melengos lemas dan mematikan TV tersebut, karena ia pasti tidak akan diperbolehkan Bundanya menghadiri acara jumpa fans itu, meskipun hanya minta tanda tangan Luya Mana saja.
Nita bertanya pada Bundanya apakah ia boleh datang ke acara itu. Bunda bilang risikonya banyak, selain terdesak-desak orang yang lebih dewasa, belum tentu juga ia bisa bertemu Luya Mana. Nita merengek lebih-dan-lebih. Akhirnya Bunda mengijinkan Nita dengan syarat harus mendapatkan nilai 100 di ketiga ulangan Nita dan diantar Bunda sampai di depan pintu masuk Lobi Hotel Santika.
Keesokan harinya, benar saja, Nita bisa mendapat nilai 100 di ulangannya. Nita gembira, ia segera menyiapkan buku tulis dan foto Luya Mana terbagusnya untuk diberi tanda tangan. Nita dan Bundanya segera berangkat ke acara Jumpa Fans tersebut. Benar saja apa yang dikatakan oleh Bunda Nita, saat Nita masuk ke dalam lobi Hotel Santika, ia terdesak-desak dan tertarik kesana-sini. Nita hampir mengangis ketika ia terdorong-dorong kesana-kemari. Tapi untung saja ia berhasil menerobos kerumunan dan berhadapan langsung dengan Luya Mana. Luya Mana tersenyum manis dan membubuhi buku dan foto yang dibawa Nita dengan tanda tangannya. Luya Mana juga memberi Nita sebatang permen lolipop agar tidak menangis lagi, dan meminta penjaga mengantar Nita pada Bundanya. Nita tampak sangat senang, tapi juga sedih. Ketika di mobil, Nita bercerita pada Bundanya bagaimana rasanya terdesak ratusan orang. Bunda hanya tertawa kecil mendengar cerita Nita. Sejak saat itu, Nita tidak pernah merengek minta diantarkan ke Jumpa Fans artis manapun.
.march, 9th 2010.
“Ck…ck…ck…”, Nita berdecak kagum untuk yang ke-delapan kalinya setelah melihat artis kesayangannya Luya Mana melenggang manis di atas catwalk yang ditampilkan di TV. Nita memang sudah nge-fans berat banget sama Luya Mana dari kelas 6 SD sampai sekarang. Tidak heran jika kita masuk ke kamar tidurnya, banyak terpampang poster Luya Mana disana-sini tembok ruangan, foto-foto dipajang di meja belajar, dan sebéndel kliping mengenai gossip-gosip yang menerpa Luya Mana. Sambil terus berdecak –jarang-jarang mengedipkan mata-, Nita terus ‘berolahraga mulut’ dengan memakan camilan keripik buah kegemarannya dan segelas es blewah. Tiba-tiba dari arah dapur terdengar suara yang tidak asing lagi ditelinga Nita,
“Nit…, matikan TV, belajaaaarrrr !!! Besok ada 3 ulangan, kan ?”, kata suara itu yang tak lain adalah suara Bunda-nya.
“Sebentar, Bunda !! Tanggung nih, bentar lagi pengumuman pemenang lomba fashion show-nya…”, kata Nita merengek diberi toleransi.
“Ya udah, Bunda beri 10 menit lagi tapi setelah itu matikan, ya !”, kata Bunda.
“Beres, Bunda !”, jawab Nita girang. Nita-pun berdebar-debar menunggu hasil pengumuman pemenang lomba yang ditampilkan di layar TV.
“Dan pemenang lomba fashion show tahun 2009 kali ini… Jatuh kepada…”, MC di acara TV itu mengumumkan dan membuat penontonnya semakin berdebar-debar, termasuk Nita.
“Duh, lama banget sih ! Ayo dong !!! Luya Mana, menang !”, Nita tampak gelisah, badannya seperti orang sakit tipes –panas dingin-.
“Finalis dengan nomor 17, perwakilan Jakarta, Luya Mana…”, MC kembali berteriak. Nita langsung bangun dari sofanya dan melonjak gembira sambil bernyanyi-nyanyi. Nita kembali duduk saat Luya mana menyampaikan beberapa patah kata,
“Terima kasih atas dukungan dan voting SMS dari semua penggemar saya. Saya bisa berdiri disini karena anda semua. Dan jangan lupa untuk menghadiri acara Jumpa Fans minggu malam pukul 18.00 WIB di Hotel Santika.. Terima kasih, selamat siang.”, kata Luya Mana di acara tersebut. Gemuruh tepuk tangan mengiringi Luya Mana turun dari atas panggung. Nita melengos lemas dan mematikan TV tersebut, karena ia pasti tidak akan diperbolehkan Bundanya menghadiri acara jumpa fans itu, meskipun hanya minta tanda tangan Luya Mana saja.
Nita bertanya pada Bundanya apakah ia boleh datang ke acara itu. Bunda bilang risikonya banyak, selain terdesak-desak orang yang lebih dewasa, belum tentu juga ia bisa bertemu Luya Mana. Nita merengek lebih-dan-lebih. Akhirnya Bunda mengijinkan Nita dengan syarat harus mendapatkan nilai 100 di ketiga ulangan Nita dan diantar Bunda sampai di depan pintu masuk Lobi Hotel Santika.
Keesokan harinya, benar saja, Nita bisa mendapat nilai 100 di ulangannya. Nita gembira, ia segera menyiapkan buku tulis dan foto Luya Mana terbagusnya untuk diberi tanda tangan. Nita dan Bundanya segera berangkat ke acara Jumpa Fans tersebut. Benar saja apa yang dikatakan oleh Bunda Nita, saat Nita masuk ke dalam lobi Hotel Santika, ia terdesak-desak dan tertarik kesana-sini. Nita hampir mengangis ketika ia terdorong-dorong kesana-kemari. Tapi untung saja ia berhasil menerobos kerumunan dan berhadapan langsung dengan Luya Mana. Luya Mana tersenyum manis dan membubuhi buku dan foto yang dibawa Nita dengan tanda tangannya. Luya Mana juga memberi Nita sebatang permen lolipop agar tidak menangis lagi, dan meminta penjaga mengantar Nita pada Bundanya. Nita tampak sangat senang, tapi juga sedih. Ketika di mobil, Nita bercerita pada Bundanya bagaimana rasanya terdesak ratusan orang. Bunda hanya tertawa kecil mendengar cerita Nita. Sejak saat itu, Nita tidak pernah merengek minta diantarkan ke Jumpa Fans artis manapun.
-INTRO'-
Haii pembaca blog saia innii... ^^sebelumnya saia lom pernaa bkin loh...ni bru yank pertamaa,, ini aja nulis ma eFBe an..okeii, yang blom kenal ma w, nama w elsha,boleh panggil elsha, chacha, echa, asal jangan panggil ndut!hobie w bkin cerpen n mZ an.yang mo baca cerpen w, bisa lihat d blog inii,,yang mo ngopy ato nge-plagiat-in cerpen w, pergi aja dari blog ini, gak usah balik" lagi.ukae, my little readerz, nice to introduce my self, have fun with my blog!! ^^V
Langganan:
Postingan (Atom)
